Senin, 04 Juni 2012

Tugas Akhir


Nama                          : Hulfiati
Nim                             : 2009112059
Kelas/Semester          : VI.B
Dosen Pengasuh        : M. Nasir, M.Pd
Mata Kuliah               : Menulis Karya Sastra

Cerpen “ Mendaki Langit
Sinopsis dalam cerpen “ Mendaki Langit “ menceritakan Jack mempunyai adik yang bernama Cody, disatu sekolah Cody mampunyai teman bernama Aira. Aira sering berkunjung kerumah Cody karena rumah Cody bersebalahan dengan rumah pamannya, suatu ketika saat Aira berkunjung kerumah pamannya Jack dan Aira bertemu mereka saling berjabat tangan dan memperkenalkan diri, dari perkenalan itu Jack menyukai Aira. Aira yang mempunyai hobi yang sama dengan Jack yaitu mendaki gunung tapi, suatu ketika Jack kecewa karena mengetahui bahwa Aira mempunyai kekasih saat melakukan pendakian gunung bersamanya, semangat itu tak membuat Jack pantang mundur dia terus berusaha mendakati Aira. Tetapi kenyataannya berbeda saat Aira mulai suka terhadap Jack Jack mulai menjauh dia sedih terhadap panyakit yang dideritanya karena Jack mengalami kanker paru-paru dia tidak ingin Aira tau. Dan suatu ketika saat Aira mengetahuinya dan saat dia merindukannya dia sadar bahwa Jack telah pergi untuk selamanya.
Dalam kutipan:
“Aira menahan isaknya, menganggukan tanpa kata. Jack ......Tunggu aku dipuncak , bisik hatinya”.

Dalam cerpen “ Mendaki Langit “ karya Nessa Kartika. saya disini berusaha  merubah alur cerita cerpen tersebut menjadi persi saya sendiri dalam karya tulis di bawah ini.


“Fellyta Putri Khairunisa...................
Felly begitu panggilaku, gadis periang yang sekarang baru semester enam.
tingkahnya yang seperti kanak-kanak membuat dia diputus oleh pacarnya. sudah satu bulan ini tidak ada yang mengusik kehidupannya, sampai suatu ketika dia bertemu dengan Gio.
Gio merupakan adik kandung dari Candra. Perjalanan itu begitu singkat Felly sendiri mempunyai sahabat bernama Mia, saat itu Mia mengenalkan ku kepada pacarnya Candra. Kami akrab satu sama lain sampai suatu ketika aku bersanda gurau dengan Candra untuk mencarikan ku pacar. Secepat waktu berlalu aku berkenalan dengan Gio.
“ Hai Gio ya
Sapa ku!!!!!!!......................
saat pertama aku jumpa dengan dirinya
ya,,,,,,,,,,,,,,
kami berjalan disuatu taman kota, menikmati sore hari
saat pertama jumpa itu membuat kami saling menyukai, tapi perjalanan cinta ini tak selamanya berjalan begitu indah. Gio yang pertama aku kenal begitu baik ternyata begitu mengecewakan ku.
“hari ini aku tak bisa menyempatkan diri ku berkunjung kerumah mu, karena temanku mengajak kumpul bareng
aku tak enak sayang jika aku tak ikut meraka”.
itu sebuah alasan yan selalu aku dengar.
ternyata itu sebuah alasan ,
diam-diam dia menduakan ku, tapi perjuangan ku tak berenti sampai disitu aku terus berusaha mendapatkan cinta sejati darinya aku tak tahu kenapa aku bisa mencintai dirinya dan aku berusaha yakin bahwa hati kecilnya hanya buat ku.
“ aku akan memimiliki mu seutuhnya, aku akan membuat mu melepaskan mereke dan kembali kepada cintaku. Dua tahun tiga bulan aku berpacaran dengannya bukan waktu yang sedikit untuk menuliskan cerita ini dalam perjalanan hidupku dan hidupnya sampai sewaktu dia sadar dan melapaskan semua masa lalunya hanya demi aku
Sayang, aku minta maaf atas kesalahan ku dengan apa yang aku buat.
Aku yakin kau lah yang terbaik untuk ku
“ kau pasti sudah tau apa yang telah aku lakukan selama ini dengan mu
aku yakin kau yang terbaik  
yang bisa menerima kekurangan ku”.
aku benar cinta dengan sosok seorang Gio dan sekarang hatinya utuh hanyalah untuk ku meskipun banyak dari hubungan ini yang tak menyetujui cinta kami tapi itu yang selalu menguatkan aku dan Gio atas hubungan ini.
Sampai suatu ketika semuanya harus berjalan dengan sendirinya.
“ aku sudah lulus kulia
aku sudah mendapat panggilan kerja diluar kota
aku sedih kita akan berpisah,  karna akau punya ikatan, ikatan masa depan dengan mu, ikatan keabadian, ikatan cinta.
Apa yang akan kamu lakukan saat jarak dan waktu memisahkan kita??????
Apa kamu akan seperti kemarin meduakan ku.
Nada dingin pada suara Felly membuat Gio tanpa sadar menitikkan airmata.
“Aku sayang sama kamu
Aku gak akan melakui hal yang sama seperti kemarin
Aku berterimah kasih karna kamu sudah bisa merubah sifatku
dari Gio yang dulu menjadi Gio yang lebih baik
yang rela menungguku walau aku sering mengecewakanmu.
Aku janji untuk mendapatkan kamu seutuhnya asal janji aku dan kamu satu aku ingin berbagi rasa sepanjang usia bersama mu Felly.
Air mata tu tak kuat membasahi pipi ku saat aku dengar dia berkata seperti itu
itu adalah kata-kata yang indah yang pernah aku dengar dari mulut manisnya.
Kesedihan itu memuncak ketika dibatas kota aku harus berpisah dari dirinya
Dia memelukku dengan erat sambil berkata
“ Cepat pulang sayang
saat musim itu berganti
aku yakin kau milik aku seutuhnya
aku akan selalu merindukan mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar